Pada awal abad ke-20, Belanda akhirnya menaklukkan
daerah¬daerah independen di Sulawesi, Makassar dijadikan sebagai
pusat pemerintahan kolonial Indonesia Timur. Tiga-setengah
dasawarsa Neerlandica, kedamaian di bawah pemerintahan kolonial
itu adalah masa tanpa perang paling lama yang pernah dialami
Sulawesi Selatan, dan sebagai akibat ekonominya berkembang
dengan pesat. Penduduk Makassar dalam kurun waktu itu meningkat
sebanyak tiga kali lipat, dan wilayah kota diperluas ke semua
penjuru. Dideklarasikan sebagai Kota Madya pada tahun 1906,
Makassar tahun 1920-an adalah kota besar kedua di luar Jawa
yang membanggakan dirinya dengan sembilan perwakilan asing,
sederetan panjang toko di tengah kota yang menjual barang-barang
mutakhir dari seluruh dunia dan kehidupan sosial-budaya yang
dinamis dan kosmopolitan.
Perang
Dunia Kedua dan pendirian Republik Indo¬nesia sekali lagi
mengubah wajah Makassar. Hengkangnya sebagian besar warga
asingnya pada tahun 1949 dan nasionalisasi perusahaan-perusahaan
asing pada akhir tahun 1950-an menjadi¬kannya kembali sebuah
kota provinsi. Bahkan, sifat asli Makassar-pun semakin menghilang
dengan kedatangan warga baru dari daerah-daerah pedalaman
yang berusaha menyelamatkan diri dari kekacauan akibat berbagai
pergolakan pasca¬ revolusi. Antara tahun 1930-an sampai tahun
1961 jumlah penduduk meningkat dari kurang lebih 90.000 jiwa
menjadi hampir 400.000 orang, lebih daripada setengahnya pendatang
baru dari wilayah luar kota. Hal ini dicerminkan dalam
penggantian nama kota menjadi Ujung Pandang berdasarkan
julukan ”Jumpandang” yang selama berabad-abad lamanya menandai
Kota Makassar bagi orang pedalaman pada tahun 1971. Baru pada
tahun 1999 kota ini dinamakan kembali Makassar, tepatnya 13
Oktober berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999
Nama Ujung Pandang dikembalikan menjadi Kota Makassar dan
sesuai Undang-Undang Pemerintahan Daerah luas wilayah
bertambah kurang lebih 4 mil kearah laut 10.000 Ha, menjadi
175.77 km.
Bugis Water Park Adventure, Wahana Rekreasi Bernuansa Lokal Berkelas Dunia.
Welcome to Bugis Water Park
MediaKalla.Com – Suku Bugis sejak dahulu dikenal melalui
peradabannya yang kaya. Peradaban tersebut terlihat dalam hal upacara
adat, kesenian, etika dan peninggalan peninggalan budaya yang lain.
Namun dewasa ini, ada fenomena yang mengkhawatirkan ditengah masyarakat
kita. Tidak hanya suku Bugis tapi juga hampir disetiap komunitas
masyarakat di Indonesia. Bahwasanya pengaruh globalisasi yang dewasa
ini semakin menggurita mengancam eksistensi budaya Bugis. Tanpa ada
upaya pelestarian, tampaknya nilai nilai luhur suku Bugis hanya akan
tinggal cerita dimasa depan.
Inilah yang melatarbelakangi pendirian Wahana Rekreasi Bugis Water Park Adventure. Sebuah wahana rekreasi yang berusaha menggabungkan konsep nilai nilai luhur Bugis dengan konsep modern. Hal ini terlihat pada tiga zona utama di Bugis Water Park yang menggunakan bahasa Bugis yaitu, Alabuang (Pelabuhan), Kampong Rilau (Desa Nelayan) dan Goa Batu Kalibampa (Goa Batu dan Kupu Kupu). Selain itu, sejumlah wahana juga diberi nama Bahasa Bugis seperti Matanre (freefall), Pipa Wae (Aquatube), Mattulili (bodyslide), Mapettang (blackhole), Malippuno (rafting slide), Tappasorong (multislide), Wae Massolo (kolam arus), Kollang Piji’ (whirlpool), Kolllang Ana’ Ana’ (kidspool) dan Kollang To’loppo (main pool). Selain pemberian nama semua tempat dengan Bahasa Bugis, PT. Baruga Asrinusa Development sebagai pengembang juga akan membangun toko merchandise souvenir khas Bugis Water Park. Wahana Rekreasi Air Kelas Dunia
Bugis
Water Park Adventure di proyeksikan bukan hanya menjadi wahana rekreasi
lokal tapi juga sebagai salah satu yang terbesar dikawasan Indonesia
Timur yang memiliki reputasi dunia. Oleh karena itu sejak awal
pembangunannya, PT. Baruga Asrinusa telah menggandeng penyedia alat dan
teknologi permainan air kelas dunia, Polin Water Park and Pool System
yang berbasis di Turki. Perusahaan ini, menurut Marketing Manager Bugis
Water Park Adventure Erni Asaad merupakan pabrik penyedia teknologi water park yang telah menangani proyek serupa disejumlah negara di dunia. Sebagai bukti, Polin
telah menangani water park di 7 negara di benua Amerika, 730 proyek di
33 negara Eropa, 150 proyek di 10 negara di Afrika dan 95 proyek di 25
negara di Asia dan Australia.
Kerja sama dengan Polin ini dipastikan menjadikan wahana Bugis Water Park memiliki sistem peralatan teknologi dan peralatan yang berstandar internasional. Bahkan untuk memastikan alat dan teknologi yang dipasang benar benar aman buat pengunjung, PT. Baruga telah mendatangkan lima orang supervisor langsung dari Polin Turki untuk mengawasi proses pemasangan alat tersebut. Inilah yang membedakan wahana rekreasi ini dengan yang ada sebelumnya. Bahwa Bugis Water Park Adventure benar benar berkelas dunia. Fasilitas
Ada
sekitar 10 wahana permainan air dan fasilitas pendukung telah disiapkan
untuk mendukung kenyamanan pengunjung Bugis Water Park Adventure.
Secara keseluruhan, wahana permainan ini 90% telah rampung dan sisanya
akan segera rampung sebelum peresemiannya pada tanggal 27 Mei 2012
bertepatan tanggal Hari Ulang Tahun Bukit Baruga yang ke-20.
Ke 10 wahana tersebut yakni free fall, aqua tube, body slide, black hole, rafting slide, multi slide, kolam arus, whirl pool, kids pool dan main pool. Semua wahana ini terbagi dalam tiga bagian utama yakni Pelabuhan, Desa Nelayan dan Goa Batu.
Tempat Yang Pas Untuk Berbagai Acara RekreasiBeberapa fasilitas pendukung yang akan melengkapi wahana ini antara lain bar and lounge untuk memesan minuman, kamar ganti yang dilengkapi handuk, aqua duck, dan ban/pelampung. Khusus untuk ban pengunjung harus menyewanya. Namun jangan khawatir soal harga, sangat reasonable untuk sebuah tempat rekreasi di tengah kota. Bahkan bagi pengunjung yang datang secara rombongan akan mendapatkan diskon khusus.
Selain
sebagai ikon baru rekreasi air di Makassar, Bugis Water Park juga
dipersiapkan sebagai tempat pelaksanaan berbagai acara keluarga (family gathering) maupun sebagai tempat rekreasi dengan sesame rekan bisnis (corporate gathering). Bahkan untuk acara acara kumpul kumpul kalangan pelajar dan mahasiswa pun sangat pas. Intinya, setiap kalangan atau komunitas yang ingin having fun
(bersenang senang), tempat sangat layak direkomedasikan. Bahkan ada
paket spesial dari pengelola untuk setiap mereka yang datang beserta
rombongan. Program promosi ini diharapkan akan meramaikan Bugis Water
Park.
|
Senin, 24 Februari 2014
SELAYANG PANDANG KOTA ANGING MAMMIRI ZAMAN SEKARANG
Langganan:
Postingan (Atom)